Banda Aceh, — Listrik di sebagian besar wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar padam sejak sore hari. Gangguan dimulai sekitar pukul 16.30 WIB, dan hingga malam hari belum sepenuhnya pulih.
Menurut laporan dari PLN UP3 Banda Aceh, pemadaman listrik meluas ke kecamatan seperti Kuta Alam (Simpang Lima, Peunayong), Jaya Baru, Syiah Kuala, dan bahkan melebar ke wilayah Aceh Besar.
Warga Mengeluh Kerugian dan Ketidaknyamanan
Kondisi listrik yang padam-nyala membuat banyak warga kesulitan menjalankan aktivitas harian.
“Dari sore kemarin hingga siang ini, mati listrik sangat menyusahkan,” ujar Mega, seorang warga Banda Aceh.
Beberapa keluhan yang muncul antara lain:
Peralatan elektronik rusak akibat bolak-balik mati-hidup.
Tidak bisa mengisi ulang baterai ponsel, memaksa warga mencari tempat umum seperti warung kopi untuk keperluan tersebut.
Gangguan terhadap aktivitas pembelajaran, pekerjaan dari rumah, dan keseharian masyarakat lainnya.
Penyebab: Gangguan Sistem Kelistrikan dan Sinkronisasi
PLN Aceh menyebut salah satu penyebab utama pemadaman adalah kegagalan sinkronisasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan ke sistem kelistrikan regional.
Dalam pernyataan resminya, Manager Komunikasi PLN Aceh, Lukman Hakim, menyampaikan bahwa tim teknis sedang bekerja untuk menormalkan sistem secara bertahap.
Sebelumnya, gangguan ini telah terjadi sejak Senin (29/9) dan berlanjut hingga Selasa (30/9) di berbagai wilayah kota.
Dampak Ekonomi: Peternak Terdampak Berat
Salah satu sektor yang merasakan dampak paling nyata adalah peternakan. Di Aceh Barat Daya, misalnya, dilaporkan sekitar 18.000 ekor ayam broiler mati akibat kepanasan. Kerugian peternak diperkirakan mencapai Rp 800 juta.
Gangguan listrik berkepanjangan juga memicu kerusakan alat-alat listrik rumah tangga dan potensi kehilangan bahan makanan akibat tidak berfungsinya kulkas, freezer, serta pendingin lainnya.
Respon PLN & Permintaan Maaf
PLN melalui pihak UP3 Banda Aceh menyatakan bahwa penyebab gangguan masih dalam penyelidikan dan mereka memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Mereka juga memastikan bahwa publik akan mendapatkan pembaruan informasi secara berkala selama proses pemulihan berjalan.
Catatan & Rekomendasi
Pemadaman listrik berskala besar seperti ini mengingatkan pentingnya ketahanan sistem kelistrikan dan redundansi pasokan agar gangguan pada satu sumber daya tidak merembet ke wilayah luas.
Media massa dan pemerintah daerah diharapkan turut menyoroti urgensi evaluasi struktural sistem kelistrikan di Aceh, khususnya terkait integrasi pembangkit, transmisi, dan protokol sinkronisasi.
Bagi warga, disarankan untuk:
Siapkan alternatif listrik darurat (misalnya UPS, genset) bila memungkinkan
Selalu cabut perangkat elektronik saat listrik padam mendadak dan hidup kembali
Melaporkan kerusakan alat ke PLN agar ada data kerugian dan basis perbaikan ke depan