“Biasa Saja,” Tanggapan Berkelas Sultan HB X Soal Mobilnya Disalip Rombongan Pejabat

JOGJAKARTA, 15 OKTOBER 2025 – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, memberikan tanggapan yang santai dan tegas mengenai video viral yang menunjukkan mobil pribadinya disalip oleh iring-iringan kendaraan pejabat lain yang menggunakan pengawalan dan sirine (“tot tot wuk wuk”) saat mobil Sultan berhenti di lampu merah.

Sultan HB X menyatakan bahwa insiden tersebut bukanlah masalah yang perlu dibesar-besarkan.

 

Kebiasaan Tidak Pakai Pengawalan

Sultan menjelaskan bahwa dirinya memang sudah terbiasa tidak menggunakan pengawalan ketat atau patwal untuk kegiatan non-resmi atau urusan pribadi, sebuah sikap yang menuai pujian luas dari masyarakat.

“Ya memang saya biasa enggak ada pengawalan kalau enggak acara resmi,” ujar Sri Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (13/10/2025).

Bahkan, Sultan juga menegaskan bahwa ia seringkali menyetir mobilnya sendiri (nyupiri sendiri). Mobil yang digunakan Sultan saat kejadian viral adalah mobil pribadi berpelat nomor AB 10 HBX, bukan mobil dinas Gubernur berpelat AB 1 yang dikhususkan untuk acara resmi.

 

“Kenapa Dipersoalkan? Biasa Aja”

Mengenai viralnya video tersebut, Sultan menganggapnya sebagai hal yang lumrah dan tidak perlu dipersoalkan.

“Kenapa dipersoalkan? Enggak perlu dipersoalkan pakai pengawalan atau tidak, biasa aja,” tegasnya.

Sikap Sultan HB X yang tetap mematuhi rambu lalu lintas dan memilih untuk tidak menggunakan fasilitas pengawalan dianggap oleh warganet sebagai teladan kesederhanaan dan kepatuhan hukum dari seorang pejabat publik. Insiden ini secara tidak langsung menyoroti kontras antara etika berkendara pejabat yang mematuhi aturan dan rombongan pejabat yang menggunakan hak istimewa di jalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *