JAKARTA, 14 Oktober 2025 – Sejumlah saham emiten yang terafiliasi dengan Grup Djarum kembali menjadi sorotan utama pasar modal, menyusul sentimen positif yang didorong oleh kenaikan signifikan pada harga emas perhiasan global. Laporan pasar hari ini menyoroti pergerakan saham-saham ini, menjadikannya berita populer di kalangan investor.
Perhatian khusus diberikan kepada saham-saham yang dikategorikan sebagai “bagger” (saham yang berpotensi memberikan keuntungan berlipat ganda) di bawah kendali Grup Djarum. Kenaikan harga emas perhiasan dinilai memiliki efek domino pada sektor-sektor tertentu, dan investor tampak mulai mengantisipasi potensi kinerja keuangan emiten terkait.
Kaitan Harga Emas dan Prospek Emiten
Meskipun Grup Djarum dikenal luas melalui bisnis rokok dan perbankan (Bank BCA), kepemilikan mereka meluas ke berbagai sektor, termasuk yang sensitif terhadap tren komoditas dan daya beli masyarakat, seperti ritel dan barang konsumen. Kenaikan harga emas perhiasan—yang sering kali menjadi indikator peningkatan daya beli kelas menengah atas—memberikan sinyal positif bagi prospek bisnis emiten di sektor-sektor tersebut.
Investor memandang bahwa peningkatan kekayaan dan daya beli masyarakat, yang tecermin dari tingginya permintaan emas perhiasan, secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan dari bisnis-bisnis yang menjadi holding atau anak usaha Grup Djarum.
Saham-saham ini menjadi primadona karena dinilai memiliki fundamental yang kokoh dan potensi pertumbuhan tinggi (bagger), didukung oleh manajemen yang solid di bawah kendali Grup Djarum. Pergerakan saham yang mencolok ini diperkirakan akan terus menarik volume transaksi besar di sisa pekan ini.