Kurikulum Merdeka Ditingkatkan, Fokus pada Penguatan Literasi Digital dan Lingkungan

Jakarta, 9 Oktober 2025 — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan fase peningkatan Kurikulum Merdeka yang akan mulai diimplementasikan secara nasional pada tahun ajaran 2026/2027. Peningkatan ini difokuskan pada dua area utama yang dianggap krusial bagi masa depan siswa Indonesia: Literasi Digital dan Kesadaran Lingkungan Berkelanjutan.

Detail Peningkatan Kurikulum

  • Literasi Digital sebagai Mata Pelajaran Inti: Berbeda dari sebelumnya yang hanya bersifat integratif, pengajaran kemampuan koding dasar, keamanan siber, dan etika berinteraksi di dunia digital akan menjadi mata pelajaran wajib yang berdiri sendiri, mulai dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Langkah ini diambil untuk membekali siswa agar tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga pencipta dan pengguna yang bertanggung jawab.
  • Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Wajib Lingkungan: Proyek P5 kini diwajibkan untuk mencakup tema lingkungan berkelanjutan setidaknya satu kali dalam setahun, meliputi kegiatan praktis seperti pengelolaan sampah, energi terbarukan skala kecil, atau konservasi air lokal. Tujuannya adalah menanamkan kesadaran dan praktik nyata tentang isu krisis iklim sejak dini.
  • Pelatihan Guru Besar-besaran: Kemendikbudristek telah menyiapkan program pelatihan daring bersertifikasi bagi lebih dari 300.000 guru di seluruh Indonesia untuk memastikan transisi kurikulum ini berjalan lancar, khususnya dalam penguasaan materi digital dan isu lingkungan kontemporer.

Reaksi dan Harapan

Meskipun mendapat sambutan positif, beberapa pengamat pendidikan mengingatkan bahwa implementasi di daerah terpencil akan menjadi tantangan besar, terutama terkait akses infrastruktur digital dan ketersediaan guru yang kompeten di bidang teknologi. Namun, Menteri Pendidikan menegaskan bahwa anggaran khusus telah dialokasikan untuk penyediaan perangkat dan jaringan internet di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *