JAKARTA, 13 Oktober 2025 – Ketua Mahkamah Agung (MA) secara resmi telah menetapkan Cetak Biru (Blueprint) Integrasi Digital Peradilan. Penetapan ini menjadi tonggak penting dalam upaya modernisasi sistem peradilan di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan manajemen internal. Blueprint ini berfokus pada pembangunan platform digital terpadu untuk perencanaan dan penganggaran di seluruh lingkungan peradilan.
Tujuan Utama: Efisiensi dan Transparansi Anggaran
Langkah strategis ini diambil MA untuk menjawab tantangan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara di lembaga peradilan. Dengan adanya platform integrasi digital ini, seluruh proses mulai dari penyusunan rencana kerja, pengajuan anggaran, hingga pelaporan realisasi dana akan dilakukan secara terpusat, real-time, dan digital.
Manfaat utama dari implementasi blueprint ini antara lain:
- Penyelarasan Program: Memastikan bahwa setiap alokasi anggaran di pengadilan tingkat pertama hingga kasasi selaras dengan program prioritas nasional dan visi MA.
- Akurasi Data: Mengurangi kesalahan dan duplikasi data yang sering terjadi dalam proses manual, sehingga menghasilkan data perencanaan dan anggaran yang lebih akurat.
- Transparansi: Meningkatkan transparansi publik terhadap penggunaan dana peradilan, sekaligus mempermudah proses audit dan pengawasan.
Integrasi Seluruh Lingkungan Peradilan
Platform digital ini dirancang untuk mengintegrasikan seluruh empat lingkungan peradilan di bawah MA, yakni Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Tata Usaha Negara (TUN), dan Peradilan Militer. Integrasi ini diharapkan menciptakan satu sistem data yang kokoh (single source of truth) untuk manajemen keuangan dan administrasi peradilan.
Ketua MA menekankan bahwa digitalisasi ini bukan hanya sekadar penggantian kertas dengan layar, melainkan transformasi fundamental untuk menciptakan birokrasi peradilan yang lebih modern, efektif, dan bebas dari praktik korupsi. Implementasi penuh dari blueprint ini diperkirakan akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan.