JAKARTA – Polda Metro Jaya mencatat keberhasilan signifikan dalam memberantas kejahatan siber dengan mengungkap kasus besar terkait mafia akses judi online. Pengungkapan ini merupakan bagian dari upaya intensif aparat kepolisian memerangi praktik ilegal yang merusak moral dan ekonomi masyarakat.
Fokus pada Pengendali dan Akses Digital
Kasus ini berfokus pada jaringan yang memfasilitasi dan mengendalikan akses ke platform judi online. Berbeda dengan penangkapan pemain atau bandar kecil, pengungkapan kali ini menargetkan pihak-pihak yang memiliki peran sentral dalam infrastruktur digital judi online, termasuk mereka yang menyediakan server, mengelola traffic, atau mengatur promosi masif.
Pengungkapan ini datang di tengah data yang mencengangkan; diperkirakan ada jutaan orang di Indonesia yang terlibat dalam judi online setiap harinya. Kejahatan ini tidak hanya menimbulkan kerugian finansial bagi individu, tetapi juga memicu masalah sosial seperti utang dan kriminalitas.
Perang Melawan Judi Digital dan Kasus Menonjol Lainnya
Pengungkapan mafia akses judi online ini termasuk dalam daftar kasus menonjol yang berhasil diungkap Polda Metro Jaya sepanjang tahun. Kasus-kasus ini bervariasi dari kejahatan konvensional hingga kejahatan siber yang membutuhkan penanganan khusus.
Beberapa kasus menonjol lain yang berhasil diungkap antara lain:
- Pembunuhan Dante: Kasus kekerasan terhadap anak yang menewaskan anak artis, Dante, yang ditangani dengan pemanfaatan bukti CCTV yang kuat.
- Jaringan Narkoba Internasional: Pengungkapan jaringan narkotika Iran-RI, termasuk modus penyelundupan sabu dalam jumlah besar yang dimodifikasi di dalam mobil.
Keberhasilan Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus-kasus kriminal menonjol, termasuk kejahatan digital seperti judi online, menunjukkan adaptasi aparat penegak hukum terhadap modus kejahatan yang semakin modern.
