Jakarta – Polisi telah menangkap komplotan pencuri yang membobol rumah kosong di siang hari, yang sempat viral di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Komplotan ini telah beraksi di lebih dari 20 rumah.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, menyatakan bahwa pelaku adalah sindikat pencurian dengan modus rumah kosong. “Sudah kita tangkap, pelakunya sindikat pencurian modus rumah kosong. Ada lebih dari 20 TKP,” katanya pada Sabtu (18/1/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menambahkan bahwa empat orang telah diamankan terkait kasus ini. Mereka adalah Reza, Jadmiko Arum Dadewo, Sayaiful Bahri, dan Tri Wahyu Saputra. “Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku atas nama Reza telah melakukan tindak pidana pencurian di wilayah Hukum Polda Metro Jaya sebanyak lebih dari 20 kali dan saat ini masih dilakukan pengembangan,” ujarnya.
Polisi masih mengejar dua orang lainnya yang merupakan eksekutor. “Selain Reza, masih terdapat 2 orang eksekutor lainnya yang masih dilakukan pengejaran,” katanya.
Ade Ary menjelaskan bahwa komplotan ini mengincar rumah kosong secara acak. Mereka mencongkel gerbang dan pintu rumah untuk mengambil barang berharga. “Pelaku menargetkan rumah kosong secara acak. Jika sudah menemukan rumah kosong, pelaku kemudian mencongkel gerbang dan pintu rumah guna mengambil barang milik korban,” jelasnya.
Polisi menetapkan kelompok ini sebagai tersangka dengan sangkaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau tindak pidana penadahan sesuai Pasal 363 KUHP dan atau Pasal 480 KUHP.
Sebelumnya, pencurian terjadi di sebuah rumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/1) pukul 13.39 WIB. Aksi pelaku terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat dua pelaku yang mengenakan baju merah dan biru serta menggunakan helm. Mereka membobol pintu rumah dan membawa tas berisi barang curian, termasuk mobil milik korban. Selain mobil, pelaku juga mencuri perhiasan dan barang elektronik milik pemilik rumah.