Jakarta, Hallaw.com — Mintarsih, salah satu pemilik saham di PT Blue Bird, masih menantikan perkembangan dari Bareskrim terkait laporannya yang ditujukan kepada PT Blue Bird. Laporan tersebut menyoroti dugaan pencaplokan saham yang melibatkan Indra Priawan, anak dari salah satu pemilik Blue Bird, dan suami dari Nikita Willy.
Hingga saat ini, belum ada perkembangan yang signifikan dari kepolisian terkait laporan Mintarsih. Mintarsih berharap agar Bareskrim segera memanggil pihak Blue Bird untuk meluruskan masalah pencaplokan saham yang dihilangkan oleh perusahaan tersebut.
“Ada orang yang sangat bangga, bahagia, berhasil merampas
uang yang sangat banyak akhirnya ditunjukkan pada kehidupan mewah.”
Ucap Mintarsih saat di wawancarai.
Belum lama ini, Indra Priawan dan Nikita Willy, yang sedang berlibur ke luar negeri, menjadi sorotan juga berbelanja barang-barang mewah dan memamerkannya di media sosial. Mintarsih mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap gaya hidup mewah pasangan tersebut, menyebut bahwa ada orang yang sangat bangga dan bahagia merampas uang untuk menunjukkan kehidupan mewah.
Sementara itu, Blue Bird baru-baru ini meluncurkan kendaraan umum baru. Meski perusahaan tersebut mengalami perkembangan positif, Mintarsih tetap berfokus pada tuntutannya agar kepolisian segera menuntaskan permasalahan dengan PT Blue Bird dan mengembalikan hak-haknya sebagai pemilik saham.
“Saya Berharap, agar kepolisian segera menuntaskan permasalahan saya dengan PT Blue Bird dan mengembalikan hak saya sebagai sebagai salah satu pemilik saham di PT Blue Bird.” Tambah Mintarsih
Mintarsih menyatakan harapannya agar kepolisian dapat memberikan klarifikasi secepatnya terkait laporan tersebut. Sembari menunggu pengembangan lanjutan, Mintarsih berharap agar keadilan akan segera dipulihkan dan haknya sebagai pemilik saham akan dikembalikan oleh PT Blue Bird.