Beograd, Serbia — Sebuah mural baru yang dibuat di bawah jembatan Gazela, Beograd, Serbia dan didedikasikan untuk Charles “Charlie” Kirk — pendiri gerakan Turning Point USA yang tewas dibunuh 10 September 2025 — telah menjadi korban vandalisme. Pihak yang membuat mural, organisasi Centar za društvenu stabilnost (CZDS), menyebut bahwa mural tersebut “dicoret-coret” dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah diresmikan.
Mural yang menggambarkan Kirk mengenakan seragam tim basket “Illinois White Eagles,” dengan nama “Kirković” di dada sebagai bentuk penghormatan lokal, dirobek oleh cat hitam dan grafiti simbol-simbol komunisme dan Antifa. Di sekitar mural juga muncul tulisan “Death to NATO fascists” dan “Zionism = Nazism.” CZDS dalam pernyataannya mengutuk tindakan vandalisme tersebut sebagai usaha yang dilakukan oleh kelompok radikal kiri yang ia kaitkan dengan ideologi yang menurut mereka sama dengan yang menyebabkan kematian Kirk. Mereka menilai peristiwa ini menunjukkan bahwa perbedaan pendapat dan ungkapan yang dianggap konservatif terus mengalami tekanan.
Namun, kegaduhan ini tidak membuat mereka mundur. CZDS menyatakan bahwa insiden ini hanya akan memotivasi mereka untuk membuat mural yang lebih besar dan lebih banyak, tak hanya di Beograd tetapi di kota-kota lain di Serbia. Mereka menyebut bahwa mural bukan hanya peringatan atas sosok Kirk, tapi simbol kebebasan berbicara dan perlunya menghormati perbedaan pandangan.
Kaziyah lokal dan warga sekitar turut bereaksi. Beberapa melihat mural sebagai ekspresi budaya dan kritik sosial, sementara yang lain mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap keberadaan mural yang menampilkan tokoh asing dan politis di ruang publik dengan latar belakang kontroversial. Sejauh ini, belum ada laporan resmi mengenai siapa pelaku vandalisme atau apakah akan dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.