Polisi: Pembunuh Ibu dan Anak di Jakbar Tak Terkait dengan Saksi R

Jakarta – Polisi telah menangkap seorang pria yang diduga pembunuh ibu berinisial TSL (59) dan anak perempuannya, ES (35), yang jasadnya ditemukan di dalam penampungan air di Tambora, Jakarta Barat. Polisi mengatakan pelaku tidak terkait dengan saksi R yang merupakan anak kedua TSL.

“Ya sementara tidak ada (kaitan dengan saksi R), sementara ya. Karena tersangka juga sudah sesuai dengan keterangan saksi dan CCTV maupun dengan handphone dan sebagainya sudah mengarah ke pelaku tersebut,” ujar Kasatreskrim Polres Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan, di kantornya, Senin (10/3/2025).

Diketahui, R adalah anak nomor dua dari TSL, sekaligus adik korban ES. R sebelumnya melaporkan kehilangan ibunya dan saudaranya ke Polres Jakarta Barat.

R melaporkan bahwa ibu dan saudaranya telah hilang sejak 1 Maret. Setelah laporan tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi di Tambora, Jakarta Barat.

“Jadi sejak tanggal 1 (Maret) itu si R ini berkomunikasi dengan ibunya. Kemudian, pada saat sore hari tidak bisa dihubungi. Kemudian, si R ini datang ke rumah dan tidak mendapati ibu dan kakaknya ada,” ujar AKP Dimitri saat ditemui wartawan di Polres Jakarta Barat, Senin (10/3).

“Karena si R ini tidak tahu ternyata ibu dan kakaknya sudah berada di dalam toren (penampungan air) tersebut, makanya kemudian tanggal 3 yang bersangkutan melaporkan ke polsek,” sambungnya.

Setelah menerima laporan orang hilang tersebut, tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Tambora kemudian mengecek ke TKP pada Kamis (6/3), sekitar pukul 23.40 WIB. Dari hasil pengecekan di lokasi, ternyata ibu dan anak itu ditemukan meninggal dunia di dalam penampungan air.

“Dan kami ketahui bahwa tanggal 6, tepatnya jam 11.40 mendekati tanggal 7, itu sudah didapati almarhum dalam keadaan meninggal dunia,” tutur Wakasatreskrim Polre Jakbar AKP Dimitri.

Pelaku Ditangkap
Sebelumnya, AKBP Arfan mengungkap pelaku ditangkap di Banyumas, Jawa Tengah, pada Minggu (9/3) malam. Polisi menyebutkan pelaku berpenampilan seperti gembel saat ditangkap.

“Jadi dia penampilannya seperti kayak gembel lah, tapi alhamdulillah kami sudah mengenali dan teman-teman juga mencari informasi begitu lengkap sehingga bisa tertangkap,” kata Arfan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *