Pria di Kalimantan Barat Bunuh Istri Usai Tahu Keempat Anaknya Bukan Anak Biologisnya

Jakarta – Seorang pria bernama Sujoni, yang dikenal juga sebagai Joni (36), di Kubu Raya, Kalimantan Barat, melakukan pembunuhan terhadap istrinya, Sri Oktaviana (35). Kejadian ini dipicu oleh rasa marah Joni setelah mengetahui dari mulut istrinya bahwa keempat anak mereka bukanlah anak biologisnya.

Kejadian pembunuhan ini terjadi di Jalan Markaban, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, pada Rabu (26/7) sekitar pukul 19.05 WIB. Sri Oktaviana tewas setelah ditikam berkali-kali menggunakan gunting oleh suaminya, hingga jatuh ke kolong jembatan.

“Akibat ucapan istrinya yang mengatakan bahwa keempat orang anaknya bukan anak biologisnya,” ungkap Kasubsi Penmas Kubu Raya, Aiptu Ade Surdiansyah, seperti dilansir dari detikSulsel pada Rabu (16/8/2023).

Ade menjelaskan bahwa awalnya Joni dan istrinya terlibat dalam cekcok. Joni mencurigai adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya. Saat cekcok berlangsung, tiba-tiba Sri Oktaviana mengucapkan kata-kata yang memicu emosi Joni. Ia memberitahu Joni bahwa keempat anak mereka bukanlah anak kandungnya.

“Akibat ucapan istrinya yang mengatakan bahwa keempat orang anaknya bukan anak biologisnya,” ungkap Kasubsi Penmas Kubu Raya, Aiptu Ade Surdiansyah, seperti dilansir dari detikSulsel pada Rabu (16/8/2023).

Ade menjelaskan bahwa awalnya Joni dan istrinya terlibat dalam cekcok. Joni mencurigai adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya. Saat cekcok berlangsung, tiba-tiba Sri Oktaviana mengucapkan kata-kata yang memicu emosi Joni. Ia memberitahu Joni bahwa keempat anak mereka bukanlah anak kandungnya.

“Pelaku emosi sehingga menampar mulut dan meninju mata serta memukul bagian lehernya korban,” terang Ade.

Ade melanjutkan, korban berusaha kabur dari serangan suaminya namun terkejar. Pelaku yang kalap kemudian hendak merebut gunting yang sudah dipegang korban.

Gunting yang diperebutkan itu pun terbagi dua. Pelaku pun memiting leher korban lalu menusuk bagian gunting itu ke tubuh istrinya berkali-kali.

“Joni menusuk pundak kanan korban berkali-kali sebanyak 10 kali dengan menggunakan gunting hingga korban tersungkur bersimbah darah,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *