Respons Keluarga Satpam Korban Pembunuhan soal Farida Felix Ingin Bertemu

Bogor – Pengacara Farida Felix mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dan meminta maaf kepada keluarga Septian (37), satpam yang dibunuh oleh putranya, Abraham Michael Mangaraja Gandatua (26). Namun, keluarga Septian belum siap untuk bertemu karena masih kecewa.

 

“Sebagai umat muslim, kita saling memaafkan, tetapi keluarga belum siap bertemu karena masih kecewa,” kata Aris Munandar (40), adik ipar korban, saat dihubungi detikcom, Kamis (23/1/2025).

 

Aris menjelaskan bahwa istri korban, Dewi, masih syok atas kejadian yang menimpa suaminya. “Bukan kita tidak mau memaafkan. Nanti saja kalau istri korban sudah menerima, kita siap bertemu,” tambahnya.

Aris juga menyebutkan bahwa Septian adalah tulang punggung keluarga. Sebagai ibu rumah tangga, Dewi bergantung pada suaminya. “Istrinya sekarang masih sakit, masih syok,” imbuhnya.

 

Septian meninggalkan empat anak, tiga di antaranya masih membutuhkan biaya untuk hidup sehari-hari dan kebutuhan sekolah. “Istrinya bingung untuk biaya hidup sehari-hari,” kata Aris.

 

Farida Felix sebelumnya menyampaikan keinginannya untuk bertemu dan meminta maaf kepada keluarga Septian sambil berlutut. Farida sangat kaget mengetahui putranya membunuh Septian yang bekerja sebagai satpam di rumahnya sendiri. Pembunuhan itu terjadi di rumah Farida Felix di Jalan Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor.

 

“Saya sangat kaget menemukan adanya pembunuhan di rumah saya. Saya sangat tidak setuju dengan pembunuhan itu. Karena itu membuat kepedihan yang sangat mendalam dalam hati saya,” ucap Farida sambil menangis di Mapolresta Bogor Kota, Jawa Barat, Senin (20/1).

 

Seperti diketahui, Septian dibunuh oleh Abraham di rumahnya di Jalan Lawang Gintung, Kota Bogor, pada Jumat, 17 Januari 2025, dini hari. Abraham membunuh Septian karena kesal sering diadukan kepada Farida Felix gara-gara kerap pulang malam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *