Jakarta – Perampokan terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Rabu (1/1/2025). Pelaku diduga adalah mantan manajer SPBU Shell tersebut. Dalam kejadian ini, uang sebesar Rp 60 juta dan ponsel berhasil dibawa oleh terduga pelaku.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB. Saat itu, terduga pelaku datang dengan sepeda motor dan mengenakan jaket aplikasi ojek online. Setelah tiba di SPBU Shell Bintaro, pelaku mengetuk pintu kantor. Ketika pintu dibuka, salah satu pelaku langsung menodongkan senjata api. “Saat korban buka pintu, dia langsung ditodong dengan senjata api jenis pistol warna hitam dan langsung menanyakan kunci brankas,” kata Ade Ary.
Karena tidak memiliki kunci brankas, korban menghubungi saksi AH untuk membawakan kunci tersebut. Setelah AH masuk ke dalam kantor, pelaku memaksa untuk membuka brankas dan mengambil uang sekitar Rp 60 juta. “Pelaku juga mengambil handphone korban dan menaruhnya di depan pintu brankas, lalu mengunci brankas dari luar,” ujar Ade Ary.
Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku diketahui adalah IA (34), mantan karyawan SPBU Shell Bintaro yang pernah menjabat sebagai shift manager. “Pelaku pernah bekerja di SPBU Shell Bintaro sejak 2016 sampai dengan 2021. Saat itu yang bersangkutan sebagai shift manager,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang.
Sebelum beraksi, pelaku terlebih dahulu melakukan survei pada 23 Desember 2024 untuk mengetahui jadwal karyawan yang bertugas. “Itu untuk mengetahui jadwal karyawan yang bekerja saat nanti dia beraksi,” kata Victor. Pelaku merencanakan perampokan dengan matang, memanfaatkan pengetahuannya tentang kondisi dan jadwal karyawan yang bertugas. “Pelaku melakukan survei beberapa hari sebelum beraksi untuk mengetahui siapa saja yang bertugas dan jam berapa mereka ada di kantor,” ujar Victor.