Tips Berkarir Bagi Fresh Graduate: Menyiapkan Diri untuk Dunia Kerja yang Kompetitif

Jakarta – Bagi para lulusan baru yang bingung memilih antara melanjutkan pendidikan atau langsung bekerja, ada beberapa tips berharga yang dapat membantu dalam memilih karir yang tepat dan menyiapkan diri menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan. Vina A Muliana, seorang Praktisi Human Resource (HR) dan konten kreator pendidikan, berbagi pandangannya dalam sebuah webinar “Pembekalan Karier Wisudawan Unpad 2023”. Simaklah beberapa tips berkarir berikut ini!

  1. Pahami Konsep 3C (Clarity, Competitiveness, Connections) Vina menggarisbawahi pentingnya memahami konsep 3C (clarity, competitiveness, dan connections). Clarity merujuk pada pemahaman yang jelas mengenai arah karir yang diinginkan. Dengan clarity, para fresh graduate dapat menentukan jenis karir dan model perusahaan yang ingin dicapai.

Competitiveness mengacu pada keahlian dan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Mempunyai kompetensi yang kompetitif akan menjadi nilai tambah bagi para pencari kerja. Kompetensi ini bisa dikembangkan melalui kegiatan di kampus, magang, atau sertifikasi.

Connections menggambarkan pentingnya membangun relasi. Ini bukan hanya bermanfaat untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi juga berdampak pada masa depan karir.

  1. Kuasai Keterampilan Umum Vina menekankan kebutuhan untuk memiliki keterampilan umum. Keterampilan ini memungkinkan fresh graduate lebih mudah beradaptasi dalam berkarir. Keterampilan ini termasuk kemampuan pengembangan diri, komunikasi, kepemimpinan, berpikir kritis, kerja tim, inklusivitas, dan kemampuan teknologi.
  2. Buat CV yang Menarik Setelah menetapkan arah karir dan mengasah keterampilan umum, tahap berikutnya adalah membuat curriculum vitae (CV) yang menarik. CV sering kali dianggap sepele, tetapi sebenarnya memiliki peranan penting dalam dunia kerja.

Abimanyu Suryadi, Manajer HC Services Pertamina Hulu Energi, menyatakan pentingnya CV sebagai alat untuk memperkenalkan diri, membuktikan kompetensi, dan sebagai dasar dalam wawancara. Dia menyarankan untuk mencantumkan informasi pribadi, sertifikasi, prestasi, pengalaman ekstrakurikuler, dan foto yang sesuai dengan perusahaan yang dituju.

“Detailkan informasi sebanyak mungkin, dan cantumkan referensi yang dapat memberikan gambaran potensi kita,” kata Abi.

Tak hanya itu, Abi menekankan pentingnya mencantumkan jejak media sosial dalam CV. Jejak media sosial juga dapat menjadi referensi untuk recruiter dalam menilai pelamar.

Dengan memahami konsep 3C, menguasai keterampilan umum, dan memiliki CV yang menarik, fresh graduate dapat siap menghadapi dunia kerja yang penuh persaingan dan meningkatkan peluang sukses dalam karir mereka.

 

Penulis : Efrath Sihombing

Sumber : Detik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *