Tragedi di Lombok Tengah: Siswa Madrasah Aliyah Ditemukan Tewas dengan Luka Bakar

Lombok Tengah – Sebuah peristiwa tragis mengejutkan masyarakat di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) berinisial JA, berusia 16 tahun, ditemukan tewas dengan luka bakar di dalam kamarnya pada Kamis pagi, 3 Agustus 2023. Insiden ini mengguncang warga setempat, menyisakan tanda tanya dan duka mendalam.

Korban, JA, merupakan seorang pemuda asal Dusun Tambun, Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah. Iptu Agus Priyatno, Kapolsek Praya Tengah, menjelaskan bahwa hampir seluruh tubuh JA terbakar, dengan luka bakar yang terlihat di bagian dada, tangan kiri, leher, dan kepala.

“Hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal akibat handphone yang dicas itu meledak dan membakar tubuh korban,” ungkap Agus Priyatno melalui WhatsApp.

Agus menyebutkan bahwa keluarga JA tidak mendengar suara ledakan karena posisi kamarnya berada di belakang rumah. Pada pukul 06.30 Wita, ayah korban menemukan JA sudah tak bernyawa ketika hendak membangunkannya untuk salat subuh.

“Dugaan sementara, handphone korban meledak saat korban sedang menelepon, bermain game, atau menonton sambil mengisi daya di dalam kamar,” tambahnya.

Setelah kejadian tersebut, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kejadian tragis ini. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan untuk membantu proses investigasi.

Menariknya, keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi terhadap jasad JA dan menganggap peristiwa ini sebagai musibah yang harus diterima. Sebagai bentuk penghormatan dan penguburan yang layak, keluarga akan memakamkan korban pada sore harinya.

Kasus ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Semoga pihak berwenang dapat mengungkap fakta lebih lanjut tentang kejadian ini dan mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang. Kematian JA menjadi pengingat penting akan keselamatan saat menggunakan perangkat elektronik, sehingga perlu lebih berhati-hati dan berwaspada dalam kegiatan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *