Bandung – Kejadian memilukan terjadi di Kota Bandung saat seorang mahasiswa bernama Mohammad Ardika Dwi (21), asal Tambun, Bekasi, menjadi korban tabrak lari di Jalan Mohammad Toha pada Kamis (20/7/2023) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Insiden tragis itu melibatkan satu kendaraan roda empat jenis pick-up dan dua sepeda motor di Jalan Moh Toha, tepatnya di depan Bengkel Gajah Mada No 148, Kecamatan Astana Anyar.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif, kecelakaan tersebut melibatkan pick-up tanpa nomor polisi yang melarikan diri dari lokasi kejadian, sepeda motor Honda Vario yang dikendarai oleh Mohammad Ardika Dwi (21), serta motor Kawasaki KLX yang dikendarai oleh Gelar Esa Thaaian (20).
“Diduga kendaraan pick-up melaju dari arah utara ke selatan dan saat tiba di TKP, bersenggolan dengan sepeda motor Vario dan Kawasaki KLX yang melaju dari arah berlawanan,” ungkap AKP Arif pada Kamis (20/7/2023).
Dampak dari kejadian tragis ini menyebabkan Mohammad Ardika Dwi meninggal dunia, sementara Gelar Esa Thaaian mengalami luka ringan. Kedua korban dilarikan ke RS Sartika Asih Bandung untuk mendapatkan penanganan medis.
Saat ini, Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung sedang melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Keduanya diketahui merupakan mahasiswa yang tengah mengejar cita-cita di kota ini.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif, pun mengingatkan kepada seluruh pengendara untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas.
“Kami mengimbau kepada warga Bandung agar selalu berkendara dengan kecepatan normal, tetap berhati-hati, dan waspada di jalan. Patuhi aturan lalu lintas serta lengkapi surat-surat kendaraan, dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas,” ungkapnya.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya taat pada peraturan lalu lintas dan kepedulian terhadap keselamatan di jalan raya. Semoga keadilan segera terwujud untuk korban dan pelaku dapat bertanggung jawab atas perbuatannya.