KUALA LUMPUR, 16 Oktober 2025 – Sekolah-sekolah di Malaysia, terutama di beberapa negara bagian, tengah menghadapi wabah influenza musiman yang parah. Ribuan siswa dilaporkan telah terinfeksi, memaksa pihak berwenang menutup puluhan institusi pendidikan dan mengaktifkan kembali protokol kesehatan ketat.
Pemerintah Malaysia, melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan, mengonfirmasi peningkatan drastis kasus flu dan menyatakan kekhawatiran karena penularan yang cepat terjadi di lingkungan padat seperti sekolah dan asrama.
Skala dan Dampak Wabah
Pusat pengendalian penyakit Malaysia melaporkan bahwa lonjakan kasus terjadi dalam dua pekan terakhir, terutama di kalangan usia sekolah dasar dan menengah.
- Infeksi Massal: Jumlah siswa yang terinfeksi diyakini telah mencapai ribuan. Meskipun sebagian besar kasus bersifat ringan hingga sedang, tingginya angka absen telah mengganggu jalannya proses belajar mengajar.
- Penutupan Sekolah: Sejumlah sekolah di wilayah yang menjadi klaster penyebaran utama terpaksa mengumumkan penutupan sementara untuk memutus rantai penularan.
- Strain Virus: Pihak kesehatan sedang mengidentifikasi strain virus influenza yang beredar, namun dugaan sementara adalah varian musiman yang sangat menular.
Pemerintah Perketat Protokol Kesehatan
Untuk menanggulangi situasi agar tidak meluas menjadi krisis kesehatan nasional, pemerintah Malaysia segera mengambil langkah tegas:
- Penggunaan Masker Wajib (Opsi): Kementerian Pendidikan menginstruksikan agar sekolah mempertimbangkan kembali kebijakan penggunaan masker di dalam ruangan kelas dan area tertutup, terutama bagi siswa yang menunjukkan gejala.
- Pemantauan Suhu dan Gejala: Sekolah diwajibkan melakukan pemantauan suhu harian dan meminta siswa yang menunjukkan gejala seperti demam, batuk, dan sakit tenggorokan untuk segera isolasi diri di rumah dan mencari perawatan medis.
- Sanitasi dan Ventilasi: Peningkatan frekuensi sanitasi di fasilitas sekolah, terutama di kantin dan toilet, serta penekanan pada ventilasi yang baik di ruang kelas diinstruksikan.
- Kampanye Vaksinasi Flu: Pemerintah mendesak masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan, untuk segera mendapatkan vaksinasi influenza untuk meningkatkan perlindungan individu dan komunitas.
Masyarakat diimbau untuk tidak panik tetapi tetap waspada, serta menerapkan kembali kebiasaan higienis dasar seperti mencuci tangan dan menjaga jarak saat sakit.
