Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, telah mengkonfirmasi pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang telah menjadi perbincangan luas setelah foto pertemuan mereka beredar. Namun, Firli menjelaskan bahwa pertemuan tersebut terjadi pada tanggal 2 Maret 2022, jauh sebelum adanya penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang dilakukan oleh KPK pada sekitar bulan Januari 2023.
Menurut Firli, pertemuan ini tidak hanya berlangsung antara dia dan SYL, tetapi juga dihadiri oleh pihak-pihak lain dan dilakukan di tempat yang ramai. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa pertemuan tersebut tidak memiliki hubungan dengan kasus korupsi yang sedang diselidiki oleh KPK.
Sementara itu, kasus dugaan korupsi di Kementan telah menjadi sorotan utama di Indonesia. Kasus ini mencuat setelah rumah dinas SYL digeledah oleh tim penyidik KPK pada tanggal 28 September 2023, dan KPK telah menetapkan adanya tersangka dalam kasus ini, meskipun belum mengumumkan identitas tersangka tersebut.
Proses penyelidikan dan penyidikan terus berlanjut, dan KPK berkomitmen untuk mengungkap semua fakta terkait dengan dugaan korupsi ini. Kasus ini juga menyoroti pentingnya pemberantasan korupsi di sektor pemerintahan yang memiliki peran vital dalam kehidupan masyarakat. Firli Bahuri menekankan bahwa pertemuan mereka dengan SYL pada tahun 2022 tidak ada kaitannya dengan kasus korupsi tersebut, dan pertemuan itu adalah bagian dari kegiatan sosial yang dilakukan oleh banyak orang.
