Jakarta – Selebgram terkenal, Siskaeee, yang terlibat dalam kasus produksi film porno di Jakarta Selatan, kembali tidak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sebagai saksi. Siskaeee telah mengumumkan bahwa dia akan memenuhi panggilan tersebut pada pekan depan.
Dalam pengumuman melalui akun Instagram-nya, Siskaeee menyatakan, “Aku pastikan aku akan datang di Polda Metro Jaya tanggal 25 September, hari Senin, jam 10 pagi untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh penyidik.” Dia berjanji untuk memberikan keterangan yang jelas, lengkap, dan transparan, serta bersikap kooperatif.
Kasus ini melibatkan sejumlah pemeran wanita dari kalangan selebgram hingga artis yang diduga menjadi pemeran dalam film porno yang sedang diusut oleh polisi. Nama-nama yang terlibat antara lain wanita berinisial VV, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Selain itu, ada juga pemeran pria yang terlibat dalam kasus ini, yakni BP, P, UR, AG (AD), dan RA.
Sebanyak lima orang telah menjadi tersangka dalam kasus ini, termasuk laki-laki berinisial I yang berperan sebagai sutradara, admin website, pemilik, dan produser. Laki-laki berinisial JAAS adalah kamerawan, AIS adalah editor, dan AT adalah sound engineering. Wanita berinisial SE berperan sebagai sekretaris sekaligus pemeran dalam film tersebut.
Selain itu, penyelidikan juga mengungkap bahwa para pemeran film porno ini dibayar sejumlah uang, berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta untuk setiap kali bermain. Besaran bayaran ini tergantung pada popularitas pemeran, sehingga semakin populer, semakin tinggi bayarannya. Kasus ini terus diusut oleh pihak berwajib untuk mengungkap semua pihak yang terlibat dalam produksi film tersebut.